Bertabur Berkah Selama Kuliah S Di UINAM (Sesi 3)

  • Whatsapp

“Kuliah di S3 susah masuknya dan susah keluarnya”. Inilah momok yang membuat tidak banyak orang ingin masuk kuliah S3. Ungkapan ini populer. Karena untuk mendaftar mahasiswa syaratnya berat yakni harus berijazah S2 dan memiliki nilai tes toefl dan toafl dengan skor minimal 400 atau tergantung syarat minimal nilai yang ditetapkan setiap kampus. Ada yang sampai 500 nilai skornya minimal.

Setelah menempuh kuliah tatap muka empat semester. Kemudian menulis disertasi. Waktu diwisuda ada seorang wisudawan duduk di depan penulis mengekspresikan rasa senangnya dengan berkata. “Lega rasanya diwisuda hari ini. Seperti kurasa keluar dari penjara.” Ungkapan ini, sudah cukup menjadi gambaran bagaimana susah dan beratnya menyelesaikan kuliah S3.

Read More

Sebab menyelesaikan disertasi berat. Membutuhkan ketabahan dan keteguhan serta kesabaran tinggi. Agar tidak mengalami stres atau sakit menyebabkan diopname. Banyak mahasiswa S3 terserang penyakit psikis dan fisik, dipriode menuntaskan penulisan disertasi. Sehingga itu, ada mahasiswa sudah 5 tahuh bahkan ada 10 tahun masih berstatus mahasiswa S3.

Penulis setelah melewati tes masuk dan menjalani perkuliahan semister satu perlahan lahan berkah sebagai mahasiswa tercurah. Sambil kuliah pun juga menjadi pendakwah di Lapas dan Rutan. Aktivitas dakwah dan penyuluhan itu sepertinya, mengundang berkah sebab Nabi Muhammad ﷺ pernah bersabda bahwa seseorang pengajarkan kebaikan senantiasa didoakan banyak makhluk.

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرَضِينَ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ

“Sesungguhnya Allah, para malaikat Nya, penduduk langit dan bumi sampai pun semut di sarangnya dan ikan di lautan turut mendoakan kebaikan untuk orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia” HR. Tirmidzi

Berkah kedua, ditawari beasiswa dari Yayasan Hadji Kalla. Perbuatan kebaikan yang kita lakukan berefek resonansi. Hal ini adalah lanjutan dari efek diberitakan oleh majalah Tempo. Tiba-tiba ada seorang yang mangaku dari utusan Yayasan Hadji Kalla. Ia memperkenalkan diri lewat obrolan via WhatsApp. Mengajak bertemu di suatu warung kopi di Kota Makassar.

Kemudian menanyakan dimana dapat nomor kontak penulis? Ia jawab bahwa dari pimpinannnya, yang diberikan oleh pegawai kantor Kemenkumham dan ia membaca berita kegiatan dakwah penulis di majalah Tempo edisi lebaran tahun 2021.

Setelah obrolan via WhatsApp, lalu janjian ketemu disalah satu warung kopi. Ketika bertemu, seolah-olah penulis seperti berhadapan dengan jin lampu dalam kisah lawas Aladin. Sebab utusan Yayasan Hadji Kalla tersebut menanyakan apa yang bisa dibantukan pihak yayasan? Maka kemudian mengutarakan harapan. Yakni mohon dibantu biaya kuliah S3 dan juga kegiatan dakwah di Lapas dan Rutan.

Ia kemudian mengarahkan penulis membuat permohonan dalam bentuk proposal. Tak menunggu lama setelah berkas diserahkan. Dana biaya kuliah semester satu dicairkan. Nominalnya mencukupi untuk membayar satu kali SPP.

Perasaan lega setelah dana SPP dibayarkan. Ancaman tidak dapat mengikuti kuliah selanjutnya tidak jadi momok lagi. Sebab dibayar tepat waktu. Karena apa bila SPP tidak dibayar, maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan non aktif oleh pihak kampus.

Kajian Dai Kamtibmas/Penyuluh Agama Islam Non PNS/DANI-Dai Anti Narkotika/DASI (Da’i Siber Indonesia) Doktor Bidang Dakwah Siber Polri. BY: Hamka Mahmud Seri 809 HP: 081285693559

Bertabur Berkah Selama Kuliah S3 Di UINAM (Sesi 3)

“Kuliah di S3 susah masuknya dan susah keluarnya”. Inilah momok yang membuat tidak banyak orang ingin masuk kuliah S3. Ungkapan ini populer. Karena untuk mendaftar mahasiswa syaratnya berat yakni harus berijazah S2 dan memiliki nilai tes toefl dan toafl dengan skor minimal 400 atau tergantung syarat minimal nilai yang ditetapkan setiap kampus. Ada yang sampai 500 nilai skornya minimal.

Setelah menempuh kuliah tatap muka empat semester. Kemudian menulis disertasi. Waktu diwisuda ada seorang wisudawan duduk di depan penulis mengekspresikan rasa senangnya dengan berkata. “Lega rasanya diwisuda hari ini. Seperti kurasa keluar dari penjara.” Ungkapan ini, sudah cukup menjadi gambaran bagaimana susah dan beratnya menyelesaikan kuliah S3.

Sebab menyelesaikan disertasi berat. Membutuhkan ketabahan dan keteguhan serta kesabaran tinggi. Agar tidak mengalami stres atau sakit menyebabkan diopname. Banyak mahasiswa S3 terserang penyakit psikis dan fisik, dipriode menuntaskan penulisan disertasi. Sehingga itu, ada mahasiswa sudah 5 tahuh bahkan ada 10 tahun masih berstatus mahasiswa S3.

Penulis setelah melewati tes masuk dan menjalani perkuliahan semister satu perlahan lahan berkah sebagai mahasiswa tercurah. Sambil kuliah pun juga menjadi pendakwah di Lapas dan Rutan. Aktivitas dakwah dan penyuluhan itu sepertinya, mengundang berkah sebab Nabi Muhammad ﷺ pernah bersabda bahwa seseorang pengajarkan kebaikan senantiasa didoakan banyak makhluk.

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرَضِينَ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ

“Sesungguhnya Allah, para malaikat Nya, penduduk langit dan bumi sampai pun semut di sarangnya dan ikan di lautan turut mendoakan kebaikan untuk orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia” HR. Tirmidzi

Berkah kedua, ditawari beasiswa dari Yayasan Hadji Kalla. Perbuatan kebaikan yang kita lakukan berefek resonansi. Hal ini adalah lanjutan dari efek diberitakan oleh majalah Tempo. Tiba-tiba ada seorang yang mangaku dari utusan Yayasan Hadji Kalla. Ia memperkenalkan diri lewat obrolan via WhatsApp. Mengajak bertemu di suatu warung kopi di Kota Makassar.

Kemudian menanyakan dimana dapat nomor kontak penulis? Ia jawab bahwa dari pimpinannnya, yang diberikan oleh pegawai kantor Kemenkumham dan ia membaca berita kegiatan dakwah penulis di majalah Tempo edisi lebaran tahun 2021.

Setelah obrolan via WhatsApp, lalu janjian ketemu disalah satu warung kopi. Ketika bertemu, seolah-olah penulis seperti berhadapan dengan jin lampu dalam kisah lawas Aladin. Sebab utusan Yayasan Hadji Kalla tersebut menanyakan apa yang bisa dibantukan pihak yayasan? Maka kemudian mengutarakan harapan. Yakni mohon dibantu biaya kuliah S3 dan juga kegiatan dakwah di Lapas dan Rutan.

Ia kemudian mengarahkan penulis membuat permohonan dalam bentuk proposal. Tak menunggu lama setelah berkas diserahkan. Dana biaya kuliah semester satu dicairkan. Nominalnya mencukupi untuk membayar satu kali SPP.

Perasaan lega setelah dana SPP dibayarkan. Ancaman tidak dapat mengikuti kuliah selanjutnya tidak jadi momok lagi. Sebab dibayar tepat waktu. Karena apa bila SPP tidak dibayar, maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan non aktif oleh pihak kampus.

Lanjut berkah disemester dua yakni biasiswa dari zakat Bank Syariah Indonesia.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

11 comments

  1. Narin ve tatlı, aynı zamanda escort sakarya sakarya arkadaş canlısı ve eğlenceyi seven bir insanım. Her zaman gülümseyen ve çok açık fikirli güzel bir hanımefendiyim. Doğal bir vücudum var, inanılmaz deneyim arayışında iseniz o halde ne arzuladığınızı bana iletebilirsiniz.

  2. This webpage is unbelievable. The brilliant data reveals the distributer’s interest. I’m awestruck and expect further such astonishing entries.

  3. This blog is also fantastic. It loads your webpage quite swiftly. Which web host do you employ? Could you please share your affiliate link with me? My page should load just as quickly as yours does.

  4. ดูเว็บโป๊ ไทยคุณภาพที่คัดสรรหนังXมาอย่างดีไม่มีโฆษณาแบบ Porn Hd โป๊จากทั่วโลกอย่าง beeg hqporner pornhub xvideos xnxx xhamster tube8 ที่ไม่ทำให้ผู้ชมทุก ดูหนังโป๊ และไม่ได้มีแค่นั้นเรายังมี คลิปโป๊ vk 18+ onlyfans จากทางกลุ่มลับที่หาดูยากรวมทั้ง เกย์ เลสเบี้ยน สาวสอง ทอมดี้ ควย ที่คอยรองรับทุกท่าน อีกทั้งเรายังรับประกันความดูก่อนใครโดยชมผ่านเว็บ ดูหนังโป๊ หี ดูหนังโป๊ฟรี เว็บไซต์ดูหนังโป๊ออนไลน์ยอดนิยม สามารถรับชมผ่านมือถือและคอมพิวเตอร์ได้ หนังโป๊ หนัง18+ หนังโป๊เด็ก เย็ดสด