Profil Rumah Produktif Indonesia

  • Whatsapp

Pengantar

Rumah Produktif Indonesia (RPI) adalah perkumpulan sosial berazaskan Pancasila dan UUD 1945 yang didirikan sebagai wadah belajar dan kolaborasi produktif berbasis peminatan dan keunggulan kompetitif untuk melahirkan Manusia Indonesia Produktif dan berjuang untuk kejayaan bangsa Indonesia di awal abad ke-21.

Perkumpulan RPI berdiri di awal pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia, 18 Maret 2020, tepatnya pada hari ke-16 setelah Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, mengumumkan adanya kasus pertama COVID-19 yang disusul dengan kebijakan untuk “beraktivitas produktif di rumah” dengan belajar, bekerja, dan beribadah dari rumah. “Kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan ibadah di rumah perlu terus digencarkan untuk mengurangi penyebaran COVID-19,” ujar Presiden Jokowi pada 16 Maret 2020.

Berdasarkan pada kesadaran bahwa dalam kondisi pandemi sangatlah penting bagi tiap kita untuk beraktivitas di rumah secara produktif, maka pada 18 Maret 2020, Yanuardi Syukur menginisiasi grup Whatsapp “Produktif di Rumah” dengan tujuan untuk saling-menguatkan sesama anak bangsa di masa pandemi dengan diskusi, berbagi cerita, dan kegiatan produktif. Kemudian, bergabung Hidayat Doe yang mengajak Ismawan Amir dan selanjutnya Muflihuddin Idris. Grup tersebut yang berubah menjadi “Rumah Produktif” disempurnakan menjadi “Rumah Produktif Indonesia” yang sampai sekarang digunakan sebagai nama perkumpulan

RPI saat ini telah menjadi berbadan hukum berkedudukan di Kota Depok sesuai salinan Akta Nomor 01 Tanggal 1 September 2020 yang dibuat oleh Notaris Ny. Trusti Hendrawati, SH dan disahhkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0007832.AH.01.07.TAHUN 2020. Pendirikan Perkumpulan Rumah Produktif Indonesia juga telah diterbitkan dalam bentuk Berita Negara No. 077 Tambahan Berita Negara RI No. 000385 Tanggal Terbit 25 September 2020.

Visi dan Misi

Visi RPI adalah “Menjadi wadah belajar dan kolaborasi produktif berbasis peminatan dan keunggulan kompetitif untuk melahirkan Manusia Indonesia Produktif dan kejayaan bangsa Indonesia.”

Adapun misi RPI adalah:

  1. Menciptakan Manusia Indonesia Produktif yang humanis, kompetitif, berprestasi, inspiratif, dan bahagia.
  2. Menyelenggarakan berbagai kolaborasi pelatihan dan pembinaan yang dapat meningkatkan kapasitas para anggota dalam ilmu pengetahuan dan berbagai keterampilan praktis aplikatif yang bermakna bagi produktivitas tiap anggota.
  3. Sebagai wadah diplomasi budaya Manusia Indonesia Produktif untuk menciptakan kehidupan global yang produktif, damai, aman, dan sejahtera.

Motto

Belajar, Berkawan, Bergembira.

Kolaborasi Kegiatan

Perkumpulan RPI menjalin kolaborasi dengan berbagai lembaga pemerintah, swasta, dan gerakan sosial untuk berbagai kegiatan positif yang dapat meningkatkan kapasitas anggota masyarakat secara umum. Beberapa bentuk kegiatan yang pernah dilakukan di antaranya: diskusi online, seminar nasional dan internasional, ceramah, konsultasi, penulisan buku, Instagram Live, silaturahmi, dan lain sebagainya.

Menjelang tahun kedua, RPI di tingkat DPP dan DPW telah bekerjasama dengan berbagai lembaga seperti Perkumpulan Warga Muda, Education Youth Forum, 22 Foundation, Yayasan Nurul Haramain, IELTS Master, Yayasan Amal Sosial Yatim dan Dhuafa (YASFA), Matahati, Pusat Manajemen Syariah Universitas Medan Area, Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia, Center for Islamic and Global Studies (CIGS), Center for Strategis Policy Studies (CSPS) SKSG UI, Komisi Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), YAPIS Takalar, IAIN Curup Jambi, Yayasan Literasi Kita Indonesia, Rumah Peradaban, Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), Panrita.Id, K.U.S, Dema Pascasarjana UIN Alauddin, Forum Lingkar Pena Cabang Gowa, dan Global Youth Indonesia.

Selain itu, RPI juga bermitra dengan HMI Cabang Gowa Raya, SABISABU, Econand, Sesepuh.ID, Penerbit SAGA, PPI Changsa Tiongkok, Histori Bersama, Yayasan Komite Uang Kehormatan Belanda, FEALAC Warriors, HMI Banjarmasin, Ikatan Mahasiswa Kaimana Bandung, Fajar.co.id, MenulisPedia, Penerbit Biografi Indonesia, UIN Sunan Gunung Djati, FUAD IAIN Pontianak, Teko Literasi, Mata Kata, Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI) Sulsel, Banua Cendekia, Informasi Pelajar Indonesia, dan El-Banjary, BEM Politeknik Kotabaru, Santri Mendunia, Green Smart, KeizalinNewsTV, Star7TV, Purnamanews.com, Putra Pos, Kejar Fakta, Times Indonesia, Dandiah Care Center, PW. Nasyiatul Aisyiyah Sulsel, Jabar Educare Institute, Umar Usman Business School, Tangan Di Atas (TDA) Community Maros, MASIKAPRENEUR Sulsel, Desa Institut, Detik Indonesia, Marijang.id, dan Klik Hijau.

RPI aktif mendukung berbagai kegiatan seperti “International Forum on Spice Route 2020” bersama Kemendikbud, Yayasan Negeri Rempah, Bank Indonesia, MaritimMuda.Id, Leiden Universiteit, British Council, LIPI, Dewan Rempah Indonesia, Museum Nasional Indonesia, Samudra Raksa, Seloko Institute, Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU), dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Politik (LPPSP) FISIP UI. Selain itu, RPI juga mendukung “ASEAN Youth Cultural Expedition” dan membantu korban banjir di Luwu Sulsel lewat “Gerakan 10.000 Otti Chips”.

Pembicara kegiatan RPI terdiri dari berbagai kepakaran, mulai dari pejabat pemerintah, dosen, guru, dokter, pengusaha, penulis, tokoh agama, jurnalis, motivator, psikolog, konselor, dan lain sebagainya. Pesertanya terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari diplomat, dosen, guru, aktivis, dan lain sebagainya.

Jaringan Kerja

Menjelang tahun kedua, Perkumpulan Rumah Produktif Indonesia telah memiliki jejaring kolaborasi dalam bentuk Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di 34 provinsi, dan 12 di luar negeri (Libya, Turki, Mesir, Amerika, Jerman, Selandia Baru, Sudan, Australia, Jepang, Lebanon, Malaysia, dan Afrika Selatan). Selain itu, semangat untuk berjejaring dan berbagi juga telah berdampak pada pembentukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RPI seperti di Sulawesi Selatan yang telah memiliki 12 DPD, yakni di Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Bone, Pangkep, Sidrap, Enrekang, dan Makassar. Beberapa DPW lain juga telah membentuk DPD di wilayahnya. Pembentukan jejaring tersebut diikhtiarkan sebagai bentuk “kolaborasi baru” di masa pandemi berbasis pada media sosial yang diharapkan dapat terus ditingkatkan demi menciptakan Manusia Indonesia Produktif dan kejayaan bangsa Indonesia.

DEWAN PIMPINAN PUSAT RUMAH PRODUKTIF INDONESIA
Sekretariat:
Jl. H. Sain RT. 06/01 No. 36, Kalibaru, Cilodong, Depok, Jawa Barat, 16414
E-Mail: rumahproduktifindonesia@gmail.com
Website: www.rumahproduktifindonesia.com
Youtube: RPI Official
Facebook: Rumah Produktif Indonesia
Instagram: @rumahproduktifindonesia

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

96 comments

  1. drug information and news for professionals and consumers. What side effects can this medication cause?
    https://edonlinefast.com ed pills that really work
    What side effects can this medication cause? Everything what you want to know about pills.

  2. Comprehensive side effect and adverse reaction information. п»їMedicament prescribing information.
    cheap cialis generic online
    drug information and news for professionals and consumers. drug information and news for professionals and consumers.

  3. Not everything will be tested buy cheap cialis online To identify the best cutoff point for separating patients into good and poor survival, a manual receiver operator characteristic analysis based on time to first failure disease free interval, DFS was performed for the AR ER ratio and the optimal cutoff point of 2