Kunjungan Presiden dan Rektor Universitas Darunnajah Jakarta ke Al Salamah College Australia

Australia – Jajaran presiden dan rektor universitas Darunnajah melakukan kunjungan hari pertama ke salah satu sekolah Islam yang berada dibawah naungan Darul Fatwa, yakni Al Salamah. Sekolah tersebut memiliki luas kurang lebih 8 sampai 9 hektar dengan komplek yang bersambungan dengan Darul Fatwa. Selasa (19/09/2023)

Menurut Mohamad Chams J.P Direktur Manajemen Darulfatwa bahwa Al-Salamah College mulai beroperasi pada tahun 2013, sebelumnya bangunan dan area tersebut merupakan lembaga pendidikan kristen dan beberapa areanya sempat menjadi penjara.

Dengan kegigihan Umat Islam yang berada di Sydney Australia yang diorganisir langsung oleh Darulfatwa, akhirnya area tersebut bisa dibeli dan merubah fungsi dari tempat tersebut menjadi lembaga Islam.

Mohamad Chams J.P mengatakan bahwa Salamah College adalah lembaga pendidikan yang Islami, mandiri dan komprehensif, didedikasikan untuk menyediakan pendidikan yang penuh perhatian bagi generasi muda Muslim Australia.

Salamah College terkenal sebagai sekolah pilihan bagi mereka yang mencari penguatan nilai-nilai kekeluargaan seiring dengan pengembangan keterampilan hidup, sopan santun, disiplin diri dan dalam memberikan pendidikan yang luas dan seimbang termasuk studi dan nilai-nilai Islam.

Salamah College mendorong para pelajar untuk mengembangkan kekuatan batin dan filosofi hidup yang akan memungkinkan mereka menjadi anggota komunitas Australia yang mandiri, konstruktif, dan penuh kasih dengan berlandaskan pada pendidikan, keimanan dan Disiplin, menjadikan al Salamah lembaga Islam yang terus berkembang di Australia.

Pada kunjungan tersebut, jajaran presiden dan rektorat Darunnajah juga dapat berjumpa dengan beberapa tamu dari Swedia. Mereka adalah musisi nasyid yang dengan nasyidnya tersebut banyak para atheis juga penganut agama Kristen yang ada di Swedia masuk Islam.

Setelah berbincang secara resmi di kantor pimpinan Al Salamah College, rombongan Darunnajah menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang disambut dengan luar biasa oleh Nasyid Al-Attar yang berasal dari Swedia.

Khalid vokalis grup tersebut mengatakan bahwa “puji-pujian kepada baginda Nabi Muhammad merupakan sarana paling efektif mengenalkan Islam di Barat, karena menurutnya banyak orang tua yg kesulitan untuk belajar Islam secara langsung seperti pada umumnya umat Islam, tapi dengan lagu itu menjadi mudah dan bisa dinikmati semua kalangan.

Disela acara Maulid Al Salamah College mengucapkan selamat datang dan memberi kesempatan kepada Presiden Universitas Darunnajah untuk memberi sambutan. Dalam sambutan tersebut, KH. Dr. Shofwan Manaf menyampaikan banyak terima kasih atas sambutan yang telah diberikan, menurutnya lembaga-lembaga Islam perlu menjalin kolaborasi untuk meningkatkan prestasi lembaga. Pada saat ini Darunnajah hadir dengan 22 Cabang di Indonesia dan juga memiliki Universitas dengan 10 program studi baik di bidang pendidikan seperti manajemen pendidikan, pendidikan Guru, Entrepreneurship, Bisnis Digital, juga Sofwer dan teknologi.

Baginya tidak menutup kemungkinan kalau Darunnajah juga bisa membuka cabang di Sydney Australia dan itu akan menambah khazanah pendidikan Islam dengan kultur pesantren serta keindonesiaan.

Tidak lupa KH. Sofwan juga megundang As-salamah College serta grup Nasyid Al-Athir dari Swedia untuk bisa hadir ke Darunnajah, dengan harapan bisa melaksanakan berbagai kegiatan seperti pertukaran pelajar, guru, serta kegiatan lainnya.

Diakhir sambutan KH. Sofwan menyampaikan apresiasi kepada darul Fatwa dan As-Salamah yang dapat mengembangkan pendidikan Islam di Sydeney Australia.

Kunjungan Presiden dan Rektor Universitas Darunnajah Jakarta ke Al Salamah College Australia

Selasa, 19 September 2023 pukul 09.00 waktu setempat, jajaran presiden dan rektor universitas Darunnajah melakukan kunjungan hari pertama ke salah satu sekolah Islam yang berada dibawah naungan Darul Fatwa, yakni Al Salamah. Sekolah tersebut memiliki luas kurang lebih 8 sampai 9 hektar dengan komplek yang bersambungan dengan Darul Fatwa.

Menurut Mohamad Chams J.P Direktur Manajemen Darulfatwa bahwa Al-Salamah College mulai beroperasi pada tahun 2013, sebelumnya bangunan dan area tersebut merupakan lembaga pendidikan kristen dan beberapa areanya sempat menjadi penjara.

Dengan kegigihan Umat Islam yang berada di Sydney Australia yang diorganisir langsung oleh Darulfatwa, akhirnya area tersebut bisa dibeli dan merubah fungsi dari tempat tersebut menjadi lembaga Islam.

Mohamad Chams J.P mengatakan bahwa Salamah College adalah lembaga pendidikan yang Islami, mandiri dan komprehensif, didedikasikan untuk menyediakan pendidikan yang penuh perhatian bagi generasi muda Muslim Australia.

Salamah College terkenal sebagai sekolah pilihan bagi mereka yang mencari penguatan nilai-nilai kekeluargaan seiring dengan pengembangan keterampilan hidup, sopan santun, disiplin diri dan dalam memberikan pendidikan yang luas dan seimbang termasuk studi dan nilai-nilai Islam.

Salamah College mendorong para pelajar untuk mengembangkan kekuatan batin dan filosofi hidup yang akan memungkinkan mereka menjadi anggota komunitas Australia yang mandiri, konstruktif, dan penuh kasih dengan berlandaskan pada pendidikan, keimanan dan Disiplin, menjadikan al Salamah lembaga Islam yang terus berkembang di Australia.

Pada kunjungan tersebut, jajaran presiden dan rektorat Darunnajah juga dapat berjumpa dengan beberapa tamu dari Swedia. Mereka adalah musisi nasyid yang dengan nasyidnya tersebut banyak para atheis juga penganut agama Kristen yang ada di Swedia masuk Islam.

Setelah berbincang secara resmi di kantor pimpinan Al Salamah College, rombongan Darunnajah menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang disambut dengan luar biasa oleh Nasyid Al-Attar yang berasal dari Swedia.

Khalid vokalis grup tersebut mengatakan bahwa “puji-pujian kepada baginda Nabi Muhammad merupakan sarana paling efektif mengenalkan Islam di Barat, karena menurutnya banyak orang tua yg kesulitan untuk belajar Islam secara langsung seperti pada umumnya umat Islam, tapi dengan lagu itu menjadi mudah dan bisa dinikmati semua kalangan.

Disela acara Maulid Al Salamah College mengucapkan selamat datang dan memberi kesempatan kepada Presiden Universitas Darunnajah untuk memberi sambutan. Dalam sambutan tersebut, KH. Dr. Shofwan Manaf menyampaikan banyak terima kasih atas sambutan yang telah diberikan, menurutnya lembaga-lembaga Islam perlu menjalin kolaborasi untuk meningkatkan prestasi lembaga. Pada saat ini Darunnajah hadir dengan 22 Cabang di Indonesia dan juga memiliki Universitas dengan 10 program studi baik di bidang pendidikan seperti manajemen pendidikan, pendidikan Guru, Entrepreneurship, Bisnis Digital, juga Sofwer dan teknologi.

Baginya tidak menutup kemungkinan kalau Darunnajah juga bisa membuka cabang di Sydney Australia dan itu akan menambah khazanah pendidikan Islam dengan kultur pesantren serta keindonesiaan.

Tidak lupa KH. Sofwan juga megundang As-salamah College serta grup Nasyid Al-Athir dari Swedia untuk bisa hadir ke Darunnajah, dengan harapan bisa melaksanakan berbagai kegiatan seperti pertukaran pelajar, guru, serta kegiatan lainnya.

Diakhir sambutan KH. Sofwan menyampaikan apresiasi kepada darul Fatwa dan As-Salamah yang dapat mengembangkan pendidikan Islam di Sydeney Australia.