Buku ASN Moderat Aparatur Sipil Negara: Memperkuat dan Mempererat Persatuan Bangsa

Buku ASN Moderat Aparatur Sipil Negara. Karya Dr. Sumarto, M.Pd.I. Penerbit Buku Literasiologi Indonesia.

Buku ASN Moderat lahir dari refleksi yang kami lakukan selama kegiatan Pelatihan Moderasi Beragama dan Nasionalisme/Kerukunan Umat Beragama bagi ASN Angkatan III Kementerian Agama RI Tahun 2021 se – Provinsi Sumatera Selatan, Lampung dan Bengkulu.  Mengapa harus bersikap moderat? Pertanyaan yang mendasar bagi kita semua tidak hanya ASN.

Read More

Menyikapi gesekan sosial yang terjadi belakangan hari ini dan bahkan terjadi banyak konflik yang dikarenakan isu Suku, Agama, Ras dan Adat Istiadat. Pentingnya Internalisasi dari nilai nilai Moderasi yaitu Komitmen Kebangsaan, Anti Kekerasan dan Radikalisme, Toleransi dan Akomodatif atau ramah terhadap Budaya lokal.

Banyak materi pembelajaran yang kami terima dari Widyaiswara yang di buka di awal acara materi Pembangunan Bidang Agama dari Prof. Dr. H. Moh. Ishom, M.Ag, dilanjutkan dari Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang Dr. Syafri Irwan, S.Ag, M.Pd.I dan Widyaiswara Drs. Abu Bakar, MM. Sehingga hadirnya buku ini ingin memberikan informasi dan bahan pembelajaran bagi kita semua tentang bagaimana mewujudkan ASN dan Masyarakat yang Moderat.

Pentingnya Moderasi Beragama di sampaikan oleh Prof. Dr. Oman Fathurrahman Kepala Kelompok Kerja Moderasi Beragama Kementerian Agama RI, diantaranya bila kita memahami makna dari Moderasi itu sendiri baik secara etimologi dan terminologi, Moderasi bermakna berada di tengah tidak Ekstrim Kanan dan Tidak Ekstrim Kiri.

Dilanjutkan oleh Beliau Moderasi juga bermakna Wasathiyah yaitu berada di tengah yaitu seperti Wasit, dimana Wasit harus bisa berprilaku adil, Wasit adalah seorang Pemimpin yang tegas dan bijaksana, Wasit adalah yang bisa mendamaikan, memusyawarahkan setiap perkara yang terjadi dengan berpegang teguh pada Al Qur’an dan Hadits dalam memberikan keputusan.

Membahas Moderasi Beragama bersama Dr. Anis Masykhur, PKUB dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP memiliki pemahaman yang sama, memiliki komitmen yang sama dan memiliki semangat yang sama. Bahwa sikap Moderat adalah sikap dari pengimplementasian dari nilai nilai Pancasila.

Pancasila sebagai ideologi Bangsa, Pancasila sebagai pedoman hidup. Pancasila memberikan kita kekuatan untuk Bersatu, Pancasila memberikan kita pemahaman bahwa Indonesia bersatu, bahwa Indonesia memahami perbedaan dan menjaga NKRI, dengan Bersemboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Related posts